Gelar Aksi untuk Bumi, IKA HUT USU Ajak Pemuda Menjaga Alam

October 31, 2022

MEDANHEADLINES.COMMEDAN – Ikatan Alumni Kehutanan (IKAHUT) USU bekerja sama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan menyelenggarakan aksi kolektif untuk bumi. Bersama komunitas pemuda, pemerintahan dan stakeholder lain, mereka melakukan beberapa kegiatan di kawasan Sungai Tuntungan, Kelurahan Namogajah, Kecamatan Medan Tuntungan pada Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan yang diisi dengan penebaran bibit ikan, penanaman pohon, arung jeram dan diskusi interaktif itu dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Sementara seluruh rangkaian kegiatan didukung penuh PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Aksi pertama yaitu menebar benih ikan ke Sungai Tuntungan. Kemudian dilanjut dengan menanam tanaman multiguna atau Multipurpose Tree Species (MPTS) sebanyak 300 bibit di pinggiran sungai.

Pada kesempatannya, Ketua IKAHUT USUYudha Lesmana Pohan berharap aksi yang telah dilakukan bisa memantik kesadaran pemuda terkait pentingnya menjaga alam. Khususnya kondisi sungai yang mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia di bumi.

“Pemuda harus bekerja sama menjaga alam. Kalau ini terjadi, tentu akan berdampak baik kepada kehidupan kita ke depannya,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Yudha itu menjelaskan, kondisi alam saat ini sangat membutuhkan upaya konservasi. Dan ancaman krisis iklim yang kian nyata harus menjadi perhatian bersama. Terkhusus bagi pemuda yang disebut sebagai agen perubahan.

“Kita tidak mau aksi ini hanya jadi momentum seremonial belaka. Melalui kegiatan ini, kita berharap para pemuda bisa lebih semangat lagi untuk berbuat kepada alam. Proses penyadaran harus terus digalakkan. Ke depan, IKAHUT USU akan membangun kerja sama dalam upaya menjaga lingkungan,” ucapnya.

“Walaupun kegiatan ini kecil. Namun dampaknya bisa besar jika dikerjakan secara masif. Perlahan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya sungai akan timbul. Ketika sungai semakin baik, maka potensi bencana bisa diminimalisir. Bahkan, bisa berdampak penambahan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Di lain pihak, Baskami Ginting menyampaikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan IKAHUT USU dan FAJI Medan. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan lagi.

“Harus lebih banyak lagi pemuda yang dilibatkan karena ini berdampak positif pada lingkungan kita,” katanya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni mengatakan bahwa pihaknya selalu siap memberikan dukungan untuk kegiatan yang peduli terhadap lingkungan.

Menurut Husni, Sungai Tuntungan yang masuk ke dalam Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan ini banyak potensi yang bisa dikembangkan sehingga berdampak positif kepada perekonomian masyarakat.

“Di sini bisa dijadikan lokasi objek wisata. Kemudian, kondisi sungainya juga memiliki daya dukung yang baik untuk melakukan aktivitas arung jeram. Tinggal bagaimana bisa dikemas dengan baik. Semua pihak harus bergotong-royong mewujudkannya,” kata Husni.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil I Medan, I Ketut Suarnawa mengaku sempat terkejut begitu melihat potensi yang ada di Sungai Tuntungan. Berdasarkan letak geografis yang berada di Selatan Kota Medan, daerah Tuntungan dapat menjadi objek wisata alternatif bagi masyarakat.

Dia juga menyebut kondisi lingkungan di kawasan Sungai Tuntungan masih cukup baik sehingga kelestariannya harus terus dijaga. Dan PT Pegadaian siap memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan yang berbau menjaga lingkungan.

“Kita memiliki dana CSR untuk mendukung kegiatan yang berdampak baik kepada lingkungan. Dan kami siap memberikan dukungan tersebut,” ucapnya tegas.

Rangkaian kegiatan turut dihadiri Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan, Perwakilan Dinas Kehutanan Sumut, Susilo dan lainnya. Aksi tersebut diikuti lebih dari 100 anggota komunitas pemuda.

Sumber